Kabedon-Adalah

Kabedon Adalah Adegan Dalam Anime, Simak Lengkap Disini

Posted on

kabedon adalah adegan romantis yang sering ada dalam manga atau anime. Umumnya sikap ini dipraktikkan karakter cowok ketika ingin bilang sesuatu terhadap cewek.

Istilah kabedon digunakan sebagai gambaran tindakan ketika menampar keras permukaan tembok yang menghasilkan bunyi. Penjelasan tersebut berkaitan dengan asal katanya, yaitu “kabe” dengan arti “tembok”. Sedangkan, don merupakan onomatope Jepang dalam menggambarkan suara banting.

Sikap kabedon dilakukan dengan memojokkan karakter cewek menggunakan sandaran satu tangan sehingga tidak dapat kemana-mana. Selain itu, pihak cowok juga menunjukkan tatapan mendalam sambil mengungkapkan perasaannya.

Sebenarnya, pose kabedon bermula dari adegan dalam komik Jepang. Disebutkan bahwa sikap tersebut mampu membuat cewek terbuai oleh rayuan dari sang cowok. Maka tak heran jika cara ini banyak menginspirasi untuk menarik perhatian dari pujaan hati.

Kabedon terdiri dari bermacam-macam gaya dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Kabedon standar: menempelkan satu tangan ke permukaan tembok untuk menyudutkan lawan bicara.
  • Kabedon dengan kaki: tak hanya tangan, salah satu kaki juga diposisikan agar lawan bicara tetap diam di tempat.
  • Kabedon dua tangan: kedua tangan ditempelkan pada permukaan tembok supaya gerakan lawan bicara terbatas.

Sebagian orang yang pernah menonton anime akan bertanya apakah kabedon benar-benar diterapkan pada dunia nyata. Ternyata, pada beberapa situasi Jepang perilaku ini dapat berhasil, dengan catatan pihak cewek adalah warga asli Negeri Sakura yang paham mengenai perlakuan tersebut.

Perilaku yang banyak diterapkan dalam anime ini dipahami oleh wibu maupun anime lovers. Namun dalam kehidupan nyata sebaiknya tidak melakukan kabedon secara sembarangan. Adapun alasannya adalah sebagai berikut:

Kabedon-Adalah

 1. Tidak Nyaman.

Sikap kabedon sangat berpotensi menyebabkan rasa tidak nyaman pada mereka yang menjadi korban. Walaupun ia sudah memahami perilaku tersebut, bukan berarti bersedia jika seseorang melakukan hal itu padanya.

Maka dari itu, penting memastikan apakah pihak cewek berkenan mendapat perlakukan kabedon. Pasalnya, pergerakan yang spontan dapat menimbulkan respons tidak terduga.

2. Pelecehan Seksual.

Tidak semua orang mengetahui apa itu kabedon. Apabila hal ini dilakukan pada seseorang tanpa persetujuan, bisa jadi yang bersangkutan merasa terkena pelecehan seksual dan dapat melaporkannya ke pihak berwajib.

Inilah mengapa kabedon sebaiknya hanya dilakukan pada mereka yang paham dan setuju.

3. Perbedaan Budaya.

Wibu seringkali ingin mempraktikkan berbagai budaya Jepang yang dilihatnya melalui anime, termasuk kabedon. Walaupun perilaku tersebut banyak dilakukan anak muda di Negeri Sakura, namun masih menjadi hal asing bagi masyarakat Indonesia.

4. Dianggap Aneh.

Saat melakukan kabedon secara sembarangan, pelaku dapat dipandang aneh oleh masyarakat karena sikap yang tidak biasa. Apabila sudah dicap demikian, dampak buruknya yaitu dijauhi oleh teman hingga kesulitan dalam menemukan pasangan.

5. Memalukan.

Dalam komik maupun film Jepang, tindakan yang dilakukan seringkali terlihat begitu romantis dan menyenangkan. Namun sikap tersebut jika dipraktikkan di dunia nyata akan tampak begitu memalukan, terutama apabila menunjukkannya di hadapan banyak orang.

Kabedon adalah sikap ala Jepang yang dilakukan dengan memukul dinding. Tujuannya menyudutkan seorang cewek ketika hendak menyatakan atau memberi pujian tertentu. Perilaku ini memang sekilas terlihat romantis, namun ternyata tidak boleh dipraktikkan sembarangan.

Seseorang yang tekad melakukan kabedon pada orang lain dapat mengalami dampak buruk seperti dianggap aneh, dijauhi orang sekitar, hingga susah menemukan pasangan.

Kesimpulan

Kabedon adalah fenomena yang populer dalam budaya anime Jepang, namun sebaiknya tidak dilakukan sembarangan dalam kehidupan nyata. Penting untuk memahami konteks dan mempertimbangkan perasaan serta batasan individu sebelum melakukan tindakan seperti kabedon.

Gravatar Image
Hi, nama aku sharlene flores yang memiliki kota lahir di jakarta. aku seorang penulis yang suka sekali mereview sebuah berita ataupun edukasi tentang fenomena ataupun tragedi yang sedang viral. pasti kamu sudah banyak membaca blog aku ini, terus ikuti ya, untuk menambah pengetahuan kamu lebih baik lagi. terima kasih.